Meski Tanpa Dirimu

Sesekali aku berjalan di persekitaran, meski tanpa dirimu, aku terasa kau mesti berada, kalau bukan di hadapan mata, di bersebelahan. Semua itu setelah berlalu hari itu, yang sesungguhnya penuh dengan teladan dan kenangan. Memang duka bagi seorang aku yang di pelbagai tempat dan ketika sering keseorangan. Tetapi, biarlah; aku yakin dengan sekuat hati, di suatu tempat dan ketika, kita tetap akan dipertemukan jua dengan izin Tuhan; dan biarlah, meski tanpamu, cukuplah budi dan semangatmu menjadi teman pengganti di sepanjang perjalanan. Mogakan.

Kolej Siddiq, UIAM, Gombak, Selangor
Selasa, 18 Februari 2014, jam 12.19 tengah malam.

Comments